Oleh: K.H. A. Mustofa Bisri
Tuhan,
lihatlah betapa baik kamu beragama negeri ini.
Mereka terus membuatkan-Mu rumah-rumah mewah
di antara gedung-gedung kota
yang ada di tengah-tengah sawah
dengan kubah-kubah megah
dan menara-menara menjulang
untuk meneriakkan nama-Mu
menambah segan dan keder hamba-hamba kecil-Mu
yang ingin sowan kepada-Mu.
Mereka yang Engkau anugerahi kekuatan
seringkali bahkan merasa diri Engkau sendiri.
Mereka bukan hanya ikut menentukan ibadah,
tapi juga menetapkan siapa ke surga, siapa ke neraka.
Mereka sakralkan pendapat mereka
dan mereka akbarkan semua yang mereka lakukan
hingga takbir dan ikrar mereka yang kosong
bagai perut beduk."
"Mereka bahkan dengan berani mambawa-bawa nama-Mu
untuk menghancurkan nilai-nilai ajaran-Mu yang mulia.
Atas nama-Mu mereka meretas tali persaudaraan yang
Engkau suruh jalin.
Atas nama-Mu mereka menyebar kebencian yang
Engkau benci."
Tuhan,
lihatlah betapa baik kamu beragama negeri ini.
Mereka terus membuatkan-Mu rumah-rumah mewah
di antara gedung-gedung kota
yang ada di tengah-tengah sawah
dengan kubah-kubah megah
dan menara-menara menjulang
untuk meneriakkan nama-Mu
menambah segan dan keder hamba-hamba kecil-Mu
yang ingin sowan kepada-Mu.
Mereka yang Engkau anugerahi kekuatan
seringkali bahkan merasa diri Engkau sendiri.
Mereka bukan hanya ikut menentukan ibadah,
tapi juga menetapkan siapa ke surga, siapa ke neraka.
Mereka sakralkan pendapat mereka
dan mereka akbarkan semua yang mereka lakukan
hingga takbir dan ikrar mereka yang kosong
bagai perut beduk."
"Mereka bahkan dengan berani mambawa-bawa nama-Mu
untuk menghancurkan nilai-nilai ajaran-Mu yang mulia.
Atas nama-Mu mereka meretas tali persaudaraan yang
Engkau suruh jalin.
Atas nama-Mu mereka menyebar kebencian yang
Engkau benci."
Tidak ada komentar:
Posting Komentar